FORPAK API Banten
Forum Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas Provinsi Banten merupakan wadah untuk masyarakat yang telah tersertifikasi kompeten oleh LSP KPK sebagai Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas dengan kapasitasnya bergerak untuk upaya pemberantasan korupsi melalui strategi Pendidikan dan Pencegahan Korupsi.
FORPAK API Banten telah mampu membuktikan diri sebagai wadah untuk berhimpun dan bergerak bersama semua komponen masyarakat yang peduli terhadap isu pemberantasan korupsi di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten. PAKSI API di Provinsi Banten berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Sekolah, maupun Komunitas & Organisasi Masyarakat.
Forum Kabupaten/Kota
Penyuluh Antikorupsi Aktif
Ahli Pembangun Integritas Aktif
Binaan Desa Antikorupsi
Binaan Sekolah Berintegritas
Kesan untuk FORPAK API Banten
Ratu Syafitri Muhayati
"Forum PAKSI API Provinsi Banten hadir untuk mewujudkan Banten yang berkarakter, berintegritas dan bebas dari korupsi sesua visi Gubernur yang ingin membawa Banten menjadi Banten maju, adil, merata dan tidak korupsi. Forum ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut."
M. Fariz Amrullah
"Membawa perubahan besar harus dimulai dari yang kecil dan dilakukan secara konsisten. FORPAK API Banten lahir sebagai bentuk kegelisahan dan komitmen besar untuk membawa Provinsi Banten menuju Provinsi yang berintegritas, berkarakter, dan bebas dari korupsi."
Neneng Fathiah
"Bergabung dengan organisasi antikorupsi telah membuka mata saya bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas lembaga negara, tetapi juga tanggung jawab setiap warga negara. Organisasi ini bukan sekadar tempat diskusi, tapi medan perjuangan. Di sini saya belajar bahwa melawan korupsi butuh nyali, ilmu, dan solidaritas. Kami bukan pahlawan, tapi kami percaya: perubahan besar dimulai dari keberanian kecil untuk berkata jujur dan bertindak benar"
Rudi Hartono
"Menjadi bagian kelurga FoRPAK Banten itu Asiik. PAKSI itu harus berjuang bersama, bersolidaritas, dan terus mengedukasi masyarakat agar korupsi dapat dicegah dan diberantas secara efektif. tetap bergerak, berdaya dan berdampak."