Ratusan mahasiswa, keluarga civitas akademik, dan masyarakat umum antusias mengikuti Festival TETANGGA (Temu Tanggap Keluarga) yang digelar di Gedung G, Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Tangerang Selatan.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional 2025 dengan tema “BERANI – Berdaya Aksi Indonesia Berintegritas”.
Festival TETANGGA diinisiasi sebagai ruang kolaboratif yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas penyuluh antikorupsi, keluarga akademisi, dan mahasiswa, untuk memperkuat komitmen membangun ekosistem integritas berbasis keluarga.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, serta melibatkan sejumlah komunitas dan organisasi antikorupsi seperti ForPAK Banten, PAK KBJB, Made In Family, #ObatManjur, dan SPEAK PKN STAN.
Dalam sambutannya, Amir Arief, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam memutus mata rantai korupsi.
“Keluarga adalah benteng pertama integritas. Lingkaran korupsi seringkali dimulai dari tekanan, tuntutan, atau pembiaran dalam keluarga. Maka pendidikan antikorupsi harus dimulai dari rumah,” ujarnya.
Festival TETANGGA dikemas dengan ragam kegiatan edukatif yang inovatif, seperti Pojok Literasi, Pojok Cerita Ceria, Pojok Sinergi Berbagi, Pojok Bermain Bahagia, serta pemutaran film edukatif antikorupsi dan penampilan drama mahasiswa bertema integritas. Seluruh kegiatan bertujuan membumikan nilai-nilai antikorupsi secara menyenangkan dan dekat dengan keseharian masyarakat.
Kegiatan ini berhasil melibatkan lebih dari 400 peserta, serta mendorong aksi lanjutan berupa pembentukan Duta Integritas Kampus, kampanye keluarga antikorupsi, dan penguatan jejaring komunitas antikorupsi di berbagai wilayah.
Ketua Pelaksana Festival, Subagio, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari gerakan panjang membangun budaya integritas yang dimulai dari lingkungan terkecil.
“Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Dari rumah, keluarga, dan komunitas, kita bangun Indonesia yang lebih jujur dan berintegritas,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi lintas generasi dan lintas komunitas, Festival TETANGGA diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai daerah lain dalam memperkuat peran keluarga sebagai agen perubahan dalam membangun Indonesia yang bebas dari korupsi.