Banten, 21 Juli 2025 — Penyuluh Antikorupsi yang tergabung dalam Jejaring Forum Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) dan Ahli Pembangun Integritas (API) Provinsi Banten melakukan aksi serentak memberikan edukasi antikorupsi dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di berbagai sekolah se-Provinsi Banten.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menanamkan nilai integritas dan budaya antikorupsi sejak usia dini.
Mengusung tema “MPLS Ramah”, kegiatan ini dilaksanakan serentak di berbagai tingkatan sekolah mulai dari SMP hingga SMA/SMK. Materi yang disampaikan salah satunya adalah Pendidikan Antikorupsi.
Ketua Forum Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas Provinsi Banten, Ratu Syafitri Muhayati, menegaskan bahwa keterlibatan penyuluh antikorupsi dalam MPLS ini merupakan langkah konkret membangun benteng integritas generasi muda sejak dini.
“Korupsi bukan hanya soal hukum, tetapi soal mentalitas. Dengan menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak mereka duduk di bangku sekolah, kita sedang menyiapkan masa depan Banten yang lebih bersih, lebih bermartabat,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para kepala sekolah, guru, hingga para siswa. Banyak di antara mereka yang mengaku baru memahami secara lebih jelas bagaimana korupsi bisa berawal dari hal kecil seperti mencontek, berbohong, atau tidak disiplin.
Selain memberikan materi, para penyuluh juga mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam membuat komitmen antikorupsi yang dituangkan dalam tulisan, yel-yel, maupun media kreatif lainnya sebagai bentuk dukungan gerakan antikorupsi di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melalui Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang mendorong penguatan pendidikan antikorupsi sejak usia sekolah.
Sebagai informasi, total sebanyak 100 lebih sekolah turut disambangi oleh anggota FORPAK API Banten untuk dilakukan penyampaian materi pendidikan Antikorupsi dalam kegiatan MPLS tahun 2025.
“Jika dihitung, secara serentak 100 lebih sekolah melaksanakan MPLS dengan memberikan materi penguatan karakter integritas. Angka ini menjadi lecutan awal bahwa Banten bisa tumbuh lebih baik dari segi karakternya,” tandas Fitri.
Jejaring Penyuluh Antikorupsi Banten berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tiap tahun dalam rangka membangun generasi muda Banten yang berintegritas dan bebas dari praktik korupsi di masa depan.
